Puisi
Rasa yang Terabaikan Ketika mentari menyinari wajahmu Hatiku tercuri oleh keanggunanmu Kau bagaikan bunga yang sedang bermekaran Di tengah kekosongan hatiku Lengkungan bulan sabit Membuatku teringat akan senyummu Senyummu se sejuk udara malam ini yang membuatku semakin jatuh hati Bagaimanakah perasaanmu padaku Itu yang selalu mengganggu pikiranku Harapan di dalam doaku Rasa ini sampai padamu Namun kini kau mulai mengacuhkanku Meninggalkanku dalam kesendirian Menggugurkan besarnya harapanku Meninggalkan luka yang sempurna di hatiku Nama : Gusti Bayu Khamdi Ajie